Lihat ke Halaman Asli

Nur Laili Rahmawati

Guru / Penulis

Tentang Rindu yang Tak Pernah Salah

Diperbarui: 29 Agustus 2022   13:56

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Riak rasa yang pernah bergemuruh

Menghadirkan gelombang rindu yang semakin rapuh

Menjadi candu yang tak lagi menyentuh


Aku berdiri bimbang diujung waktu yang semakin lelah kuramu

Mencoba menghapus serpihan indah jejakmu

Menyibak aroma Pelangi dan menyisakan rasa yang semu


Saat bayang sendu wajahmu menghias cawan hati

Merangkai rasa yang pernah membara dan menyisakan lara hati

Mengendap dan bersembunyi di dasar rasa yang pernah terpatri


Angankupun perlahan menguap seiring rindu yang tak lagi biru

Ketika langit yang ku pijak tak lagi mampu bersahabat denganku

Menghadirkan rindu bergemuruh hanya untuk sekedar bertemu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline