Lihat ke Halaman Asli

Nur Laili Rahmawati

Guru / Penulis

Senandung Rindu di Ujung Waktu

Diperbarui: 10 Agustus 2022   10:23

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Terlalu lama aku terkurung dalam rindu yang membiru

Mengusik pilu diujung kalbu yang menderu

Bayangmu yang terus membumbung setinggi semeru

Tak mampu ku jamah meski aku terus berlari kearahmu


Aku

Terdiam disudut rasa yang terasa hampa

Terpaku dalam diam seribu basa yang tanpa kata

Memandang bayangmu saja seakan tak lagi bermakna

Hingga hadirmu seakan percuma


Lirih kubisikkan namamu dalam untaian doa

Kurangkai mesra menjadi sebongkah asa

Tersemat indah menghiasi butiran air mata

Melukis bayangmu dalam cawan rindu di pelupuk mata

Hingga melepasmu menjadi sebuah niscaya

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline