Lihat ke Halaman Asli

Setitik Pesan dalam Drama Twinkling Watermelon

Diperbarui: 11 April 2024   23:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary. Sumber ilustrasi: PEXELS/Markus Winkler

Drama merupakan sebuah karya sastra yang menggambarkan kehidupan manusia yang nyata atau karangan.

Dalam sebuah drama selalu menggambarkan realita kehidupan, watak, serta tingkah laku manusia melalui peran dan dialog yang ditayangkan. Banyak sekali jenis drama, salah satunya adalah drama Korea.

Drama Korea menjadi drama yang paling disukai oleh kalangan anak anak remaja sampai dewasa. Banyak sekali pesan yang dapat diambil dari sebuah drama Korea, tidak hanya pemerannya yang digemari terkadang dialog yang disampaikan menjadi sebuah motivasi, seperti halnya dalam drama Korea yang berjudul Twinkling Watermelon, terdapat dialog dimana ada kalimat yang menyentuh pikiran, kalimatnya adalah 

"Kita tidak bisa mengubah sepenuhnya hidup orang lain. Pada akhirnya semua kembali kepada diri orang itu sendiri"

Dalam hal tersebut ketika melihat Alur cerita tentang kehidupan seorang anak yang ingin merubah takdir ayahnya, dia kembali ke masa lalu, dan mencegah kecelakaan yang mengakibatkan ayahnya tuli, maka dari itu anak tersebut ingin merubahnya, tapi kenyataan nya tidak dapat diubah.

Maka dari itu penulis menyimpulkan bahwa Kita tidak bisa merubah takdir yang sudah Tuhan gariskan tetapi kita dapat mengubah nasib menjadi orang yang lebih baik dan bermanfaat.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline