Lihat ke Halaman Asli

NUKE PURIHERMINANTI

Mahasiswi Ilmu Komunikasi

Dr.Hj. Cellica Nurrachdiana : Dari Dokter Hingga Pemimpin Visioner yang Menginspirasi Karawang

Diperbarui: 16 Januari 2025   16:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber : Wikipedia

Karawang, kota yang dikenal sebagai salah satu pusat industri terbesar di Indonesia, memiliki sosok pemimpin yang telah membawa perubahan besar. Dr. Hj. Cellica Nurrachadiana, M.H.Kes., bukan hanya seorang bupati tetapi juga seorang dokter, politisi, dan inspirasi bagi banyak orang. Dengan perjalanan hidup penuh perjuangan dan dedikasi, ia telah menjadi simbol kepemimpinan perempuan yang berpengaruh di Indonesia.

Lahir di Bandung pada 18 Juli 1980, Cellica tumbuh dalam lingkungan keluarga yang sederhana namun penuh motivasi. Orang tuanya menanamkan pentingnya pendidikan dan tanggung jawab sosial sejak dini. Ia menghabiskan masa kecilnya di Bandung, mengenyam pendidikan di SD BPI 1 Bandung, SMP BPI 1 Bandung, dan SMA Negeri 5 Bandung.

Kecintaannya pada dunia kesehatan membawanya melanjutkan pendidikan di Fakultas Kedokteran Universitas Kristen Maranatha, Bandung. Di tengah kesibukan sebagai mahasiswa, Cellica menunjukkan kepedulian besar terhadap masyarakat sekitar, sering terlibat dalam kegiatan sosial dan layanan kesehatan. Setelah meraih gelar dokter, ia memutuskan untuk melanjutkan pendidikannya di bidang hukum kesehatan di Universitas Katolik Soegijapranata.

Cellica memulai karier politiknya pada tahun 2009 sebagai anggota DPRD Provinsi Jawa Barat. Ia merasa bahwa kebijakan kesehatan dan sosial harus diperjuangkan lebih jauh, yang akhirnya mengarahkan langkahnya ke dunia pemerintahan. Pada tahun 2010, Cellica diangkat menjadi Wakil Bupati Karawang, mencatatkan sejarah sebagai salah satu wakil bupati termuda di Indonesia saat itu.

Namun, tantangan besar datang pada tahun 2014, ketika Bupati Karawang saat itu menghadapi masalah hukum dan diberhentikan dari jabatannya. Cellica diamanahkan menjadi Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Karawang. Dalam situasi yang penuh ketidakpastian, ia menunjukkan ketegasan dan kematangan sebagai pemimpin, menjaga stabilitas pemerintahan sekaligus memperbaiki citra birokrasi yang sempat tercoreng.

Pada Pilkada 2015, Cellica mencalonkan diri sebagai Bupati Karawang. Kampanye yang ia jalankan menekankan visi pembangunan berkelanjutan, kesehatan, dan kesejahteraan masyarakat. Kemenangan dalam pilkada tersebut membuktikan bahwa masyarakat percaya pada kepemimpinan dan integritasnya.

Sebagai Bupati Karawang, Cellica memprioritaskan tata ruang dan pengelolaan lingkungan. Ia mendorong pembangunan perumahan vertikal untuk mengurangi tekanan pada lahan pertanian, menjaga keseimbangan antara kebutuhan industri dan pelestarian lingkungan. Tidak hanya itu, ia juga berperan besar dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan di Karawang. Selama pandemi COVID-19, Cellica memimpin langsung penanganan krisis, mulai dari distribusi vaksin hingga layanan kesehatan gratis. Ia bahkan menjadi salah satu pemimpin daerah yang pertama kali terinfeksi COVID-19, namun berhasil pulih dan kembali bekerja dengan semangat untuk melindungi masyarakatnya.

Di bawah kepemimpinannya, Karawang tidak hanya berkembang sebagai kawasan industri tetapi juga menjadi tempat yang lebih nyaman bagi penduduknya. Program-programnya, seperti peningkatan pendidikan vokasi dan pemberdayaan UMKM, telah membantu masyarakat meningkatkan kualitas hidup mereka.

Sumber:iNews

Cellica adalah contoh nyata seorang pemimpin perempuan yang mampu mengatasi berbagai tantangan. Ia dikenal karena pendekatan kepemimpinannya yang inklusif dan empati yang besar terhadap rakyatnya. "Kepemimpinan bukan soal kekuasaan, tetapi tentang melayani," adalah prinsip yang selalu dipegangnya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline