Lihat ke Halaman Asli

Hujan

Diperbarui: 17 Juni 2015   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lihatlah keluar jendela

Hujan mulai turun membasahi bumi

Awan tak sanggup lagi membendung air di langit

Titik demi titik menetes dengan lembut dan anggun

Membangkitkan memori di masa lalu.

Saat hujan, menjadikan pertemuan tertunda

Saat hujan, menahan kita untuk meneruskan perjalanan

Saat hujan, seringkali membuatku menutup mata

Entah itu karena aku menikmati suara gemerincik air yang lembut

Atau bahkan silau dengan petir yang datang bersamanya.

Namun walau bagaimanapun aku tetap menyukainya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline