Lihat ke Halaman Asli

Nuha Taqiyyah

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. DR. Hamka

Kisah Parinem Sebagai Pedagang Sayur Selama 10 Tahun

Diperbarui: 7 Mei 2024   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Toko Sayur Parinem

Parinem (48) panggilannya, ia adalah seorang pedagang sayur di salah satu kampung di daerah Depok, sudah 10 tahun lamanya ia memutuskan untuk menjadi pedagang sayur yang ia buka di teras depan rumahnya.

Parinem biasa mengawali waktu dalam berjualan pada pagi hingga sore hari yaitu mulai dari subuh hingga sore hari dan yang menjaga jualan adalah Parinem sendiri.

Pelanggan dari Parinem adalah warga sekitar kampung tersebut. Biasanya pelanggan lebih banyak datang pada saat pagi hari yaitu saat subuh atau di jam 05 pagi. Kebanyakan para warga sekitar yang datang berbelanja pagi-pagi sekali, untuk masak pada saat pagi itu juga. Mayoritas pelanggannya adalah Ibu-Ibu, untuk bapak-bapak sendiri jarang.

"Orang-orang biasanya cari lauk, sayuran, dan sayur mayur," ucapnya.

Kebetulan di daerah tersebut tidak ada pasar yang bisa menjangkau atau yang terdekat, rata-rata jauh dari kampung tersebut. Akan tetapi dengan adanya toko sayur oleh Parinem ini, membantu para warga sekitar untuk berbelanja kebutuhan mereka. Hal ini juga dirasakan oleh salah satu pelanggan yang suka berbelanja di Parinem, ia bernama Dewi.

"Belanja di Parinem kualitas sayurannya bagus, segar, harganya juga murah," katanya.

Berpengalaman dalam 10 tahun berjualan sayur, Parinem juga pernah mendapatkan keluhan dari para pelanggan. Selain itu, saat ini juga sedang ramai kenaikan harga bahan pokok, salah satunya adalah bawang merah, ini juga dialami oleh Parinem sebagai pedagang sayur.

"Semoga cepat turun harganya," pesannya, ia berharap supaya harganya cepat turun.

Pasokan dari sayur-sayuran yang ada di toko Parinem sendiri berasal dari pasar, jadi biasanya ia sudah membeli terlebih dahulu sebelumnya untuk dijualkan pada esoknya. Karena ia sudah harus memulai jualan pada pagi hari sekali.

Alasan Parinem untuk menjadi pedagang sayur adalah untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari, karena Parinem juga adalah seorang ibu rumah tangga dan juga untuk kebutuhan anak-anaknya. Dengan berjualan ini ia juga menjadi senang, karena dengan hasil jualannya, ia bisa mendapatkan penghasilan sendiri.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline