Lihat ke Halaman Asli

Nurhasanah

Pengarang

Runtuhnya Percaya

Diperbarui: 16 Oktober 2024   20:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

created nuhaaw_ by Canva

Aku si makhluk Tuhan paling biasa, penuh dengan lika liku percaya

Sejak dalam rahim ia, aku di tuntut untuk percaya pada semua jiwa

Sejak itu pula aku tidak ingin percaya pada semua jiwa

Namun apadaya, aku makhluk paling biasa yang menurut pada kata ia

Di dunia, aku bertanya pada ia "apa percaya itu, Bu?"

Ia menjawab dengan leluasa "percaya adalah kamu tidak menaruh luka apalagi denda pada jiwa 

yang sudah menyakiti, biarkan luka itu pergi dan percaya bahwa tidak semua jiwa senang menyakiti"

Begitu jawaban dari mulut wanita yang ku sebut ia dalam tulisan ini namun ku sebut ibu di dunia.

Ia dengan wajah lugunya

Ia dengan segala sabarnya

Ia dengan semua diamnya

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline