Lihat ke Halaman Asli

Ketika Anisa Bahar Bertemu Antasari Azhar

Diperbarui: 23 Juni 2015   22:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Hiburan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Rawpixel

Siapa yang tidak mengenal Anisa Bahar? Seorang penyanyi dangdut ternama, dan siapa pula yang tidak mengenal Antasari Azhar? Mantan ketua KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi). Secara tidak sengaja, penulis kamis siang (1/5) menonton salah satu tayangan infotainment di  salah satu TV swasta nasional Trans TV, dalam berita itu jurnalis infotainment mengangkat berita konser dangdut Anisa Bahar di Lapas kelas I Tangerang yang didalamnya terdapat mantan ketua KPK Antasari Azhar.

Ada hal yang menarik menurut penulis dari pemberitaan infotainment tersebut. Pertama, fokus berita. Kedua, pernyataan Antasari Azhar. Dalam perspektif ilmu jurnalistik, salah satu yang menarik jurnalis dan menjadi nilai berita dapat dilihat dari narasumber, yakni selain kredibilitas tetapi juga orang terkenal seperti publik figur. Dalam pemberitaan tersebut yang menjadi konsumsi para media massa adalah sosok Antasari Azhar yang pernah menjabat sebagai Ketua KPK.

Ini yang menjadi fokus menarik bagi jurnalis yang meliput saat itu bahwa liputannya bernilai berita. Selain itu juga adanya penyataan Antasari Azhar yang mungkin mengungkap yang selama ini tidak diketahui banyak orang. “Anisa Bahar dan anaknya, beserta keponakan saya ini, masih ada garis keluarga dari Ibu saya,” ujar Antasari Azhar dihadapan jurnalis yang meliput saat itu. Lalu, apa kepentingan penyanyi dangdut Anisa Bahar disandingkan dengan Antasari Azhar?

Penulis berasumsi bahwa ini tidak hanya bagian dari seremoni konser dangdut Anisa Bahar yang terkenal dengan goyang patah-patah itu. Bisa dikatakan relatif jarang sekali seorang penyanyi dangdut disandingkan dengan mantan pejabat publik dalam suatu pemberitaan infotainment.

Menarik untuk dikaji dalam perspektif dunia hiburan. Mengingat belakangan ini banyak sekali artis-artis di Indonesia yang muncul di program infotainment tayangan televisi bukan karena berbagai prestasinya di dunia hiburan, tetapi karena kecenderungan hal yang dianggap negatif yang terjadi pada artis, seperti perceraian, polemik perseteruan antar artis dan lain sebagainya.

Anisa Bahar artis dangdut yang belakangan sudah jarang terlihat di layar televisi tiba-tiba kembali muncul di layar televisi, sedikit mengejutkan sekaligus “mengagumkan” ketika saat itu Anisa Bahar tampak akrab dengan Antasari Azhar, bahkan infotainment merekam keakraban mereka berdua. Dalam beberapa frame Antasari Azhar juga terlihat bergoyang dangdut. Dalam sesi wawancara pada infotainment tersebut yang dipandu oleh Anisa Bahar, Anisa Bahar mewawancarai Antasari Azhar yang mengungkapkan bahwa Antasari Azhar ternyata juga termasuk penggemar musik dangdut.

Dalam perspektif dunia hiburan, artis akan menjadi sorotan oleh media massa jika mereka tidak hanya menjadi artis yang biasa, tetapi lebih dari itu, lebih menarik terkenal karena sesuatu. Jika di dunia dangdut bisa jadi karena goyangannya, konflik rumah tangga yang sedang menerpa, atau hal-hal lain yang dianggap tidak biasa, bahkan bisa jadi semakin terkenal karena kedekatannya dengan para politisi dan pejabat publik.

Dunia hiburan terkhusus dangdut akhir-akhir ini semakin banyak disorot oleh publik. Mayoritas karena konflik yang sedang banyak dialami oleh para artis tanah air. Selain itu juga, karena semakin banyaknya program-program infotainment di televisi, sehingga penonton “dicekoki” tontonan-tontonan yang terkadang bukan ranah informasi yang layak untuk diketahui publik, seperti berita proses perceraian artis dan berita tentang reputasi keburukan artis lainnya.

Artis-artis di tanah air menjadi mangsa tersendiri bagi para jurnalis infotainment. Tanpa mereka, entah berita apa yang akan mengisi program infotainment mereka. Sebalikya, tanpa infotainment siapa yang akan mempopulerkan para artis hingga terkenal.

Bagaimana dengan penyanyi dangdut Anisa Bahar? Inilah namanya dunia hiburan, jika penontonnya tidak merasa terhibur, itu berarti bukan tayangan hiburan. Jurnalis infotainment berhasil mengemas berita dengan perpaduan informasi yang menarik. Menggugah rasa keingintahuan penonton, hingga menimbulkan pertanyaan.

Mungkinkah Anisa Bahar mendompleng popularitas melalui Antasari Azhar?? Hanya Anisa Bahar yang tahu. Semoga polularitasnya ke depan tidak patah-patah seperti goyangannya.***

Penulis: Mantan Jurnalis Tv.

Artikel opini ini juga dimuat di kupasbengkulu.com

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline