Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Endepe

Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Banyak Aparatur Pemerintah Perlu Memahami Manajemen Dana Pensiun

Diperbarui: 24 Desember 2022   06:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tampilan Artikel (Dokpri)

Jika demikian, solusinya apa dunk? Sosialisasi berkesinambungan alias edukasi untuk semua aparatur  pemerintah. Dengan demikian, bahasa yang digunakan bisa sama bukan malah saling mengintimidasi atau mengancam sana sini.

Negara kita perlu didukung warga dan aparatur yang paham organisasi, maupun lintas instansi.  Juga memerlukan warga yang komitmen tinggi untuk berpikir sehat, profesional, dan memprioritaskan kesejahteraan lahir batin, dengan tetap comply terhadap regulasi. Taat hukum berkeadilan sosial. 

Saya kutipkan situasi tata kelola dana pensiun, dengan tujuan yang pasti yakni Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia, serta menerapkan dengan seyakin-yakinnya sila I yakni Ketuhanan Yang Maha Esa.

Dan Tuhan telah memerintahkan kita untuk terus menuntut ilmu, bukan menuntut orang untuk dipersalahkan.

Namun demikian, katakanlah kebenaran biarpun pahit. Dan jika yang manis akan berisiko diabetes, penyakit, maka justru yang pahit buah pare adalah obat bagi diabetes.

Mari kita berlomba dalam kebaikan. Artikel yang sama dipublikasikan di Majalah Indo Dana Pensiun Edisi Nov - Desember 2022. 

======== 

URGENSI SOSIALISASI MUDP UNTUK MASYARAKAT DAN APARATUR PEMERINTAHAN

PENGANTAR

Untuk menjadi pengurus Dana Pensiun, ada proses fit dan proper yang wajib dijalani oleh Calon Pengurus, termasuk juga Calon Dewan Pengawas. Bapak Arif Hartanto (2002) mengatakan bahw fit -- proper bagi pihak utama Dana Pensiun, terdapat tingkat ketidaklulusan yang signifikan yakni 14.6%. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2021,peserta yang mengikuti fit proper sebanyak 281  orang dengan rincian 248 dinyatakan lulus dan 33 orang tidak lulus.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline