Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Endepe

Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Optimalisasi Mahasiswa Asing sebagai Native Speaker di Surabaya

Diperbarui: 27 September 2021   10:43

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Optimalisasi mhs asing utk native speaker (dokpri) 

Berteman dengan para mahasiswa asing tidak ada ruginya. Bahkan banyak untung karena bisa sinergi untuk dihadirkan sebagai native speaker. 

Seperti yang pernah dilakukan oleh YBBS.

Yayasan Barunawati Biru Surabaya (YBBS) adalah pengelola Pendidikan dari TK sampai dengan perguruan tinggi di bawah naungan pembinaan PT Pelindo III (Persero). Perguruan tinggi bernama STIAMAK (Sekolah Tinggi Administrasi dan Manajemen Kepelabuhan) dan sekolah tingkat menengahnya Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)  Barunawati. 

Selain berusaha merekrut calon mahasiswa berkualifikasi unggul, Barunawati juga memiliki kelas unggulan setingkat SMK dengan maksud mempersiapkan generasi unggul di bidang kejuruan.

"Kami menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk dalam praktik Bahasa Inggris, "ujar Drs. Andito Sutarto, MM, Ketua Yayasan Barunawati Biru Surabaya (YBBS) ketika itu di awal program. 

Program ini sedang dirancang dikembangkan oleh Drs. Iwan Sabatini MSi, Ketua Stiamak Barunawati yang baru periode 2021-2025. 

Menurutnya, kedatangan mitra bicara dari negara asing tersebut sangat bermanfaat untuk meningkatkan kepercayaan diri siswa dan mahasiswa dalam berkomunikasi Bahasa Inggris.

Uniknya, "native speaker" yang diundang tersebut dating dari Afrika dan Timur Tengah. Antara lain Obed Nahayo dari Rwanda yang juga saat ini sebagai mahasiswa pasca sarjana Universitas Airlangga jurusan Human Resources Develepoment. 

Kemudian ada juga Bassem Mohammad Ismail dari Jordan yang sedang S2 Akuntansi Unair, Silas Emovwodo dari Nigeria yang sedang S2 Media dan Communication Unair, Faith Fore dari Zimbabwe S2 Immunology Unair, serta Khaled Nour Aldeen dari Syria yang sedang studi Islamic Economy di Unair.

"Memang mereka juga mahasiswa s2 di Universitas Airlangga, sehingga kedatangan ke Barunawati adalah seperti relawan yang secara sukarela mengabdikan kemampuan berbahasa untuk sinergi dengan anak bangsa Indonesia, "imbuh  Drs. Mudayat MM, Kepala Bagian Kemahasiswaan STIAMAK Barunawati Surabaya.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline