Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Endepe

Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Sejenak Mengenang Syeh Maulana Malik Ibrahim

Diperbarui: 16 Juni 2021   20:02

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kompleks makam Bupati I Gresik searea dengan makam Syeh M.Ibrahim (disparbud.gresikkab.go.id)

Alhamdulillah Rabu (16/6/2021) saya bersama kolega berhasil memenuhi hasrat hati untuk ziarah wali yang sejatinya hampir setiap kali saya mampu melewatinya. Ada makam Sunan Giri yang berada di Gresik sekitar jalan melingkar menuju pintu Tol Roomo Gresik, sedangkan makam Maulana Malik Ibrahim berada di tengah kota Gresik, tepat di belakang kompleks rumah dinas Bupati Gresik yang lama, dekat alun-alun dan masjid besar Gresik dengan kompleks perkampungan berpenghuni banyak keturunan Arab di Gresik. 

Suasana relatif sepi, sangat sepi jika dibandingkan dengan keseharian sebelum pandemik covid19. Biasanya ber bis bis, jamaah berziarah makam Maulana Malik Ibrahim yang satu kompleks dengan makam Bupati I Gresik: Kyai Tumenggung Pusponegoro.

Kompleks makam dengan nisan-nisan yang besar, dengan motif jawa muslim yang sangat menonjol. Bahkan nisan-nisan di luar keluarga Bupati, juga besar-besar dengan tata letak yang masih sangat rapi.

Kembali ke Syech Maulana Malik Ibrahim. Menurut legenda rakyat, dikatakan bahwa Syeh Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Gresik berasal dari Persia. Beberapa tradisi muslim daerah sejatinya memang ada yang nyerempet dengan tradisi Persia atau Iran, namun dalam perkembangannya ideologi keagamaannya tetap ahlusunnah wal jamaah, bukan syiah lazimnya Iranian diyakini saat ini.

Syeh Maulana Malik Ibrahim dan Syeh Maulana Ishaq disebutkan sebagai anak dari Syeh Maulana Ahmad Jumadil Kubro, atau Syekh Jumadil Qubro. Kedua ana dari Syeh Kubro ini pada akhirnya nanti akan melahirkan 2 wali yang meskipun area dakwah atau dagang lewat lautan, akhirnya kuburannya berdekatan. Satu di sisi lingkar Gresik yakni Sunan Giri, satunya di kompleks bupati yakni Maulana Malik IBrahim.

Syeh Maulana Ishaq disebutkan menjadi ulama terkenal di Samudera Pasai, sekaligus ayah dari Raden Paku atau Sunan Giri.  Sunan Giri alias Sunan Gunung karena Giri sejatinya bermakna Gunung, dan di kompleks makam juga masih ditemukan manuskrip berhuruf jawab dan Arab.

Syeh Jumadil Qubro dan kedua anaknya bersama-sama datang ke pulau Jawa. 

Setelah itu mereka berpisah; Syekh Jumadil Qubro tetap di pulau Jawa, Syeh Maulana Malik Ibrahim ke Champa, Vietnam Selatan; dan adiknya Syeh Maulana Ishak mengislamkan Samudera Pasai. Samudera Pasai ini berlokasi di Aceh, sangat jauh dari Gresik jika dalam jangkauan perahu atau kapal tradisional di jaman sekarang ini. 

Dikabarkan bahwa Syeh Maulana Malik Ibrahim disebutkan bermukim di Champa (dalam legenda disebut sebagai negeri Chermain atau Cermin) selama tiga belas tahun.


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline