Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Endepe

Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Pandemi Berdampak pada Warung Ndeso di Jawa Timur

Diperbarui: 2 Juni 2021   17:57

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menu kumplit Mak Pon (dokpri)

Jangan mengira kalau pandemi hanya berdampak di kota kota atau toko serba ada mall-mall di kota. Ternyata virus covid19 yang menjadi hantu gentayangan di mana mana juga berpengaruh untuk warung menu ndeso yang uenak banget, namun sepi karena pandemi. Seperti yang diceritakan oleh Mbok  Lilik, penerus Warung Tengah Sawah di Malang Jawa Timur dari Mak Pon yang dulu rame sekarang masih sangat sepi.

"Dulu pukul 10 pagi antrean sudah panjang, dari sopir mikrolet sampai polisi dan pegawai sekitar kami, menu bisa habis sebelum asar, namun sekarang satu dua konsumen datang sudah alhamdulillah, "ujar Mbok Lilik ketika kami datang ke sana untuk mencoba menu kulineri WTS (warung tengah sawah) dari mak Pon yang legendaris sejak tahun 1990-an.

Sajiannya cukup menggoda. Lele penyetan, ada udangnya, lalapan, teh anget panas, ikan gembung, dan sajian lain yang mak nyus serta maregi (bikin kenyang). Total yang ada di meja tersebut hanya sekitar 60-an ribu, termasuk saya nambah kopi hitam yang digiling sendiri oleh mbok Lilik. 

Warungnya Mak Pon ini doeloe memang di tengah sawah, sekarang di tengah perumahan sekitar Teluk Etna di Blimbing, Malang. 

"Dulu banyak suara katak, burung bernyanyi, dan suara gemericik air sawah.. sekarang ya semakin senyap di tengah perumahan apalagi setelah pandemi ini, "imbuh Mbok Lilik sedikit mengeluhkan suasana pandemi ini. 

masuk ke tkp (dokpri)

Rupanya pandemi memang sangat berdampak meluas. Bahkan sampai ke warung makan di pedalaman Malang, Jawa Timur ini. 

Meski pedalaman, sebenarnya sangat terjangkau juga bagi yang suka nyusup-nyusup ke perumahan dekat Terminal Arjosari Malang. 

Suasana ndeso yang masih terpelihara, itu yang sangat ngangeni. Apalagi saking sepinya, kami sebelum makan diajak ngobrol ngalor ngidul oleh Mbok Lilik yang punya tim khusus juru masak dan juru layanan resto meski di desa.


Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline