Menyebar motivasi lewat sosial media dapat dikatakan sudah menjadi kelaziman. Bahkan platform zoom webinar pun juga semakin familiar digunakan sebagai media pelatihan motivasi meskipun risikonya kalau ada tarian maut atau tarian ke kanan ke kiri maka peserta akan geli sendiri karena ia harus memperhatikan instruksi melalui display komputer. Lantas bagaimana jika merelease motivasi melalui rekaman live bahkan sambil berendam di sungai alias kali?
Begitulah yang dilakukan seorang motivator beken. Nama beliau Parlindungan Marpaung, S.Psi., MT., MA. Alumnus Psikologi Universitas Padjadjaran, S2 dari Institut Teknologi Bandung dan Sekolah Manajemen, membuat video live dan recording via youtube dengan bermain-main di air.
Biasanya beliau ini sering meninggalkan jejak traveling dengan banyak rekaman motivasi. Karena pandemi yang melarang smeua orang pigi-pigi jauh, maka Bang Parlin, atau Pak Parlin, menjua-jua menyebar motivasi lewat rekaman dan live di sungai.
"Semangat untuk bangkit terus di era pandemi ini perlu untuk diteruskan, karena negara butuh generasi muda maupun tua yang selalu penuh motivasi membangun negeri, "ungkap Pak Parlin di sela rekaman sungai (7/5/2021).
Pak Parlin ini juga memberikan banyak kemitraan motivasi, baik dengan BUMN maupun Swasta termasuk lembaga pendidikan.
Sering juga Pak Parlin memberikan pelayanan umat di Huria Kristen Batak Protestan, dan pelayanan umat di Bulan Ramadhan bagi kalangan muslim serta masyarakat luas.
"Gara-gara sering ditanggap Pelindo, saya sampai diberinama Pelindoman, "ungkapnya sambil terbahak ketika diskas di sela webinar dengan STIAMAK Barunawati Surabaya yang adalah di bawah binaan PT Pelindo III (Persero).
Bahkan memimpin doa di sungai (dok. P.M)
Pak Parlin alias Bang Parlin ini memang dikenal hangat, ceria, dan selalu penuh semangat. Sempat berkarir di beberapa perusahaan swasta dan BUMN Perkeretaapian, saat ini mandiri sebagai profesional trainer dan motivator skala Nasional.Jika dalam event pelatihan luring,maka Pak Parlin akan menari-nari mengelilingi peserta bagaikan thowaf dan memberikan hadiah ulos alias kain Batak yang melegenda.