Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Endepe

Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Agile Leadership dan Kepemimpinan Hati ke Hati-hati

Diperbarui: 7 Februari 2021   18:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IT menjadi raja organisasi dewasa ini (Foto: Dokpri) 

Kepemimpinan saat ini terus bergulir dengan banyak konsepsi yang berkembang. Kepemimpinan dalam organisasi, dapat dipastikan terkait dengan pekerjaan, value dalam bekerja, dan juga budaya kerja yang berkembang dewasa ini. Sebagai contoh agile working, yang pada era pandemi sejak Maret 2020 sampai saat ini, posisi 7 Februari 2021,  merupakan budaya kerja yang mulai banyak diterapkan oleh beberapa perusahaan. Budaya kerja bersifat fleksibel terkait ruang dan waktu, fleksi time, juga semakin berkembang work from home, atau bahkan work from anywhere.

Organisasi tidak terlalu berfokus pada proses tetapi pada hasil. Ciri utama dari agile working adalah menghilangnya aturan-aturan konvensional seperti jam kerja 9 to 5, kewajiban presensi di kantor,  diubah menjadi presensi melalui program aplikasi yang bisa dilakukan di mana pun, dan area kerja yang individualis dan kaku. Maka berkembang pula adanya agile leadership, kepemimpinan yang cekatan, adaptif, dan banyak memiliki fleksibilitas. 

Dalam birokrasi atau administrasi bisnis,kompetensi pemimpin yang peka terhadap  perubahan,  harus terus diimplementasikan dalam mewujudkan birokrasi yang lincah (agile bureaucracy). Maka dalam hal ini,  birokrasi yang agile diidentikkan dengan kelincahan, kecepatan, adaptasi, fleksibilitas, dan mudah menyesuaikan dengan perubahan. 

Apalagi  dunia kini dihadapkan pada situasi VUCA  (Volatility, Uncertainty, Complexity and Ambiguity), yang tidak hanya menuntut birokrasi yang lincah, namun juga didukung oleh seorang pemimpin yang lincah juga (agile leader). 

Pemimpin yang agile memiliki 5 ciri yaitu : mampu bekerjasama dengan siapapun (people agility), mampu beradaptasi dengan perubahan yang ekstrem (change agility), tetap berprestasi dalam kondisi apapun (result agility), mampu bertahan dalam berbagai tekanan mental (mental agility ) dan mampu mempelajari dan memahami pengetahuan baru dengan cepat (learning agility). 


Digital Leadership dan By  Hearth 

Hal tersebut menjadi salah satu isu yang mengemuka di webinar dari Konsultan AIDA Group, yang tidak hanya menghadirkan para praktisi, karyawan, mahasiswa dan umum, juga narasumber juga dari kampus STIAMAK Barunawati Surabaya. 

Diselenggarakan pada hari Ahad, 7 Februari 2021 pukul 09.00 - 12.00 WIB, menjadi semakin menarik karena konsepnya dibuat tidak sekedar paparan dan diskusi, melainkan juga mengobrol semua bisa sharing pengalaman dan keilmuan. 

Kepemimpinan digital adalah kewajaran dengan tuntutan terupdate (Foto: dokpri) 

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline