Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Endepe

Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Prambanan, mitologi putusin cinta

Diperbarui: 13 Januari 2021   04:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Raja Belanda dan istri malah senang berkunjung ke Prambanan, mitos tidak terbukti (foto: kompas.com)

Prambanan candi 1000 arca, menyimpan misteri tidak terpecahkan. Kisah cinta Bandung Bondowoso, apakah beneran atau rekaan, terhadap idola hatinya Rara Jonggrang putri Raja Boko, abadi saling ditularkan kisah kasihnya di antara masyarakat Prambanan. Kesungguhan hati seorang laki-laki bernama Bandung, bisa terpuruk oleh putusin cinta dari Rara Jonggrang. Kalau mau dengar kisahnya, datang saja ke Prambanan. Eksotika candi akan mewartakan sisi lain dari cerita jaman tol bandara belum ada. 

Ada pesan yang misterius, jangan datang ke Candi Prambanan, bagi kalian yang sedang membina hubungan asmara. Jangan pula memandang patung Rara Jonggrang dan mengitari candinya, itu pertanda akan putus cinta yang kau bina selama ini. Itu pesan berantai dari orang-orang kepada remaja atau bahkan dewasa yang sedang merencanakan lembaga pernikahan. Prambanan, akan memporakporandakan hubungan antar insan yang mau membina kekeluargaan.

Disklaimer: itu hanya mitos lo ya...., saya sendiri tidak mempercayainya. Ini sekedar berbagi cerita folkflore, kisah-kisah lokal yang berkembang di sebuah wilayah budaya tertentu. 

Mitos berbalut gathoklogi, othak athik gathuk, ada yang bilang sebenarnya disebabkan kompleks candi Prambanan yang sangat luas, maka orang yang jalan-jalan sambil pacaran di situ akan mudah kelelahan. Karena kelelahan, maka mudah tersulut emosi. Satunya pingin beli es minum makan bakso, satunya pingin menyeleseikan putaran jalan sehingga bisa merekam keindahan kompleks candi. Akhirnya, saling mengirim umpatan putusin cinta. Nah lo.... kejadian beneran.

CINTA LAKI SETINGGI LANGIT, PATAH OLEH SINAR PALSU MATAHARI 

Prambanan bisa menyimpan mitos itu bukan tanpa alasan. Bandung Bondowoso, raja di kala itu, naksir berat kepada Rara Jonggrang putri kerajaan Baka di sekitar kawasan Bogem Sleman Yogyakarta. Ya sekarang dinamakan kompleks Kerajaan Boko, dan satunya kompleks Kerajaan Candi JOnggrang.  Rara Jonggrang yang digambarkan rambut panjang, tubuh langsing semampai, pakaian yang dikenakan seperti putri India yang kurang bahan. Semua anak raja menyimpan bara asmara, termasuk Bandung Bondowoso yang konon dari kerajaan di Banyuwangi. 

"Duhai putri yang jelita, bagaimana cara meminang dan memilikimu, "tanya Bandung Bondowoso melalui whatsap yang dikirim ke Rara Jonggrang.

Rara Jonggrang yang suka medsosan, merasa tinggi hati dan tidak terlalu suka pada cowok bernama Bandung Bondowoso itu. Apalagi asalnya dari timur selatan Jawa, belum ada jalan tol apalagi landasan pesawat terbang.

Rara Jonggrang gundah gulana. Bagaimana menolak cinta tanpa menimbulkan luka?

"Bandung, engkau itu cowok baik, saya tahu dari banyaknya laik di instagrammu, sebanyak itu juga followermu, namun engkau terlalu baik untukku, mungkin ada cewek lain yang lebih sesuai, aku ini apa lah wahai mas Bandung, "balas Rara ngeles bagaimana caranya menolak Bandung. 

Bandung merasa mendapatkan tantangan. Maka segera ditebar pesona, janji dan daya membual ala cowok lebay.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline