Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Endepe

Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Loksado, Keindahan Gunung Meratus di Pedalaman Borneo

Diperbarui: 1 Januari 2021   20:22

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Meluncur rafting dengan bambu dari puncak gunung Meratus di Loksado (Dokpri) 

Loksado, Banjarmasin di sepanjang alur sungai Amandit kaki gunung Meratus. Membelanjakan liburan akhir tahun di sana, agak ngeri-ngeri sedap karena hujan turun tanpa henti. Risiko banjir, rafting dengan bambu menjadi agak berbahaya. 

Namun suka cita menutupi kegembiraan, karena petualangan alam sungguh mencengangkan. Sebagai catatan, foto-foto ini dibuat sebelum Covid19 menyerang negara kita. Jadi, memang belum dikenal 3 m maskeran menjaga jarak dan mencuci tangan.

Alhamdulillah, udara segar alam membuat kita semakin sehat, di aliran Sungai Amandit, kaki gunung Meratus, kawasan atas Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

Bamboo Rafting memang ikonik dengan Loksado. Sejarahnya dulu hanya pengiriman bambu dari hutan, lewat aliran sungai untuk dijual di dataran rendah sebagai bahan bangunan atau konstruksi lainnya. 

Sekarang, menjadi objek wisata alam yang sangat menggairahkan, mendebarkan, menyenangkan, memicu adrenalin karena melwati liukan sungai yang sangat sangat alamiah.

Menginap dulu sehingga berangkat bisa pagi ketika udara masih dingin segar (Dokpri) 

Namun, naik ke Loksado juga ngeri-ngeri sedap, karena mendaki jalan dengan kemiringan agak ekstreem. Sopir yang kurang trampil, mindah gigi satu dua, membuat senam jantung karena bisa keplorot, atau terdorong ke belakang, risiko tinggi. Sehingga, harus disopiri orang lokal yang kenal medan. 


Perjalanan menyusuri sungai dg kedalaman variatif 0.5 m sampai terdalam 3-4 meter selama 2 jam.. Suara-suara alam sahut menyahut, gemericik air dan suluran ranting pohon menghiasi perjalanan rafting bambu kita. 

Halang rintang penuh batu dan sulur pohon, hutan kanan kiri ditimpuki suara kinjeng tangis atau serangga mendenging dan gemericik air

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline