Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Endepe

Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Hidup Menurut Gus Baha

Diperbarui: 17 November 2020   02:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gus baha dan anak (foto: okezone.com)

Apakah hidup harus terkenal? Tidak ada yang mengharuskan. Hidup harus berkecukupan dan karir sukses? Pertanyaan yang akan dijawab pertanyaan; apakah menurutmu hidupmu tidak dicukupi, dan hanya bisa bertahan jika karir sukses? Karir sukses itu seperti apa?

Sukses adalah ketika engkau merasa cukup dengan apa yang engkau miliki. Tidak pernah putus untuk terus berbuat baik kepada sesama. 

Tidak peduli ada yang menghormatimu, atau menghinakanmu. Tidak pongah ketika ada orang terperangah, tidak kecil hati ketika orang tidak peduli sama sekali, terhadap eksistensi diri

Hidup itu yang penting tidak maksiat, tidak berbuat sesuatu yang dilarang Tuhan; menjadi pribadi yang bermanfaat bagi orang lain; tidak mengusik atau mengganggu orang lain; 

Itu sudah cukup.....

Hidup tidak perlu hiruk pikuk, justru lebih baik mengembara di tengah malam, berkelana di alam sunyi, menepi menyembah Ilahi Rabbi, 

itulah hakikat hidup, mengabdi kepada Tuhan, dan berbuat baik kepada manusia...teruslah berbuat baik...teruslah takarub kepada Tuhan...

Itu sudah cukup...... 

Untuk berbuat baik yang berkualitas, engkau butuh ilmu, maka menuntut ilmu adalah kewajiban...

Terus takarub dan berbuat baik, dengan terus belajar dan berbagi untuk kebaikan manusia...

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline