Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Endepe

Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Belajar meniru Tuhan

Diperbarui: 9 November 2022   09:25

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Manusia bisa mati, tapi amal jariah dan ilmu bermanfaat akan abadi (Foto: Dokpri, Makam Raja Kotagedhe Yogya)

Malam jumat yang penuh hikmat. 

Saya ingin berbagi kisah kepada anda semua. 

Kejadian-kejadian yang saya alami, saya hadapi, atau saya dengar dari orang di sekitar kita. 

Termasuk, saya terkesan dengan oom Busye (Oom Motinggo Busye), pengarang roman yang agak heboh di jamannya. 

Saya menyesal, tidak sempat berfoto dengan beliau yang sekarang sudah almarhum. Padahal, saya pernah satu kantor di kawasan industri Pulo Gadung, Jakarta Timur. Sekitar tahun 1997/1998. Sebelum reformasi yang menyebabkan Jakarta bergejolak, lantas  saya jobless, dan pulang ke Yogya untuk selanjutnya bekerja di kota lain. 

Saya juga akan berkisah dengan inspirasi dari alm Bpk Jacob Oetama, meski hanya sepintas. 

Juga tentang seorang pimpinan lokal dari Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. 

***

Motinggo Busye 

Salah satu ide beliau, adalah , "Nug, coba sekali tempo kamu belajar menjadi tuhan, ya bukan tuhan beneran.. tapi seakan-akan kamu adalah tuhan, "kata beliau suatu ketika.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline