Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Endepe

Edukasi literasi tanpa henti. Semoga Allah meridhoi. Bacalah. Tulislah.

Suriname dan Pengalaman Bertemu (2)

Diperbarui: 9 April 2019   19:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Saya (berkaos putih), Pak Denny teman saya, dan Pak Ruben dari Suriname  - sedang di perbatasan Belanda - Jerman 


Bagi warga Suriname keturunan Jawa, bisa pergi ke Indonesia itu seperti impian dan nyaris mirip dengan ziarah," kata Bibid Kuslandinu, Pelaksana Fungsi Sosbud KBRI Paramaribo. Dalam perbincangan dengan Kompas.com di sebuah hotel di kota Surakarta, Jawa Tengah belum lama ini, Bibid menjelaskan, nilai Indonesia bagi warga keturunan Jawa itu. "Bahkan bagi yang Muslim, pergi ke Indonesia adalah mimpi besar kedua setelah ibadah haji," ujar pria kelahiran Yogyakarta ini. Kerinduan warga keturunan Jawa yang ingin menjejakkan kaki mereka ke Indonesia inilah yang kemudian membuat KBRI Paramaribo memfasilitasi mereka.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Bagi Orang Jawa-Suriname, Pergi ke Indonesia adalah Sebuah Ziarah", Penulis : Ervan Hardoko 

Nah,  tulisan di atas adalah kutipan yang terkait Suriname. Saya sendiri juga pernah bertemu, bahkan sempat berulang bertemu dengan Pak Ruben Karijodinomo, seorang Insinyur perminyakan dari Suriname yang sekarang tinggal di Belanda.

Tulisan saya sebelumnya ada di sini: Suriname Belanda, Jawa, dan Indonesia  

Yang uniknya, ketika saya sedang berada di Yogya, kok ya kebetulan Pak Ruben itu sedang jalan-jalan ke Wonosari. Sehingga, saya juga sempat untuk ngobrol dan mengantar jalan-jalan sedikit di seputaran Malioboro dan Kampung Wisata Prawirotaman.

Ketika saya sedang di Gresik, kok ya ndilalahnya saya juga sedang di Gresik. Sehingga, saya menemani Pak Ruben ini sampai Madura Sumenep, bahkan sampai melihat api abadi di Pamekasan. 

Dan ketika saya sedang di Belanda, alhamdulillah kok ya Pak Ruben sedang tidak jalan ke Asia, sehingga kami bertemu bahkan dianter Pak Ruben ke Rotterdam dengan mobil pribadinya.

Suriname sudah menjadi negara yang dikenal oleh warga Indonesia. Khususnya, wong Jowo. Sayangnya, biaya ke sana memang masih mahal. Ya sekitar 30 an juta, sebagaimana cerita orang lain tentang Suriname.

Saya sendiri belum pernah ke Suriname yang di Amerika Selatan itu. Namun saya - alhamdulillah - ya sudah sering juga ke Eropa (Jerman, Belanda, Belgia, Perancis,  Swedia, denmark, dll)

Yang menarik dari Suriname, menurut saya adalah sebagai berikut;

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline