Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Anggara

Guru Bahasa Inggris dan Penulis.

Kepala Panah Luar Bumi Usia 3000 Tahun Ditemukan! Diteliti Terbuat dari Meteor

Diperbarui: 9 Agustus 2023   10:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(Courtesy Journal of Archaeological Science) 

Lindungilah alam dengan segenap jiwa, karena alam tempat di mana kita berada, dari muda hingga tua.

Kepala panah dari zaman perunggu telah ditemukan di Switzerland dari bongkahan di Lake Biel, Switzerland.

Artefak ini ditemukan dalam bentuk kepala panah yang dibuat dari batu meteor yang jatuh ke bumi. Disinyalir dari hasil penelitian, logam yang digunakan untuk membuat kepala panah ini memang benar berasal dari luar bumi.

Ada berbagai macam pertanyaan yang muncul di benak pada peneliti artefak. Pada zaman perunggu menurut mereka umat manusia belum menggunakan teknik meleburkan besi menjadi benda lain yang lebih berguna.

Lalu, apakah berarti kepala panah yang ditemukan ini milik mahkluk luar bumi yang mendiami antariksa?

Namun, apa yang terlihat adalah sebuah kepala panah yang terbuat dari logam yang berasal dari sebuah meteor yang diperkirakan jatuh ke bumi pada tahun 800 sebelum masehi atau kurang.

Meteor yang dikenali ini dikatakan adalah bagian yang terpecah dari yang pernah jatuh di benua Eropa. Para ahli artefak meyakinin bahwa meteor ini adalah meteor yang hanyut dan berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat yang lain melalui perubahan bentuk dunia pada masa itu.

Para ahli belum benar-benar menemukan alasan bagaimana anak panah itu dibuat dari meteor yang jatuh di zaman perunggu. Banyak kemungkinan yang terjadi, namun satu hal yang pasti kejadian ini benar-benar langka.

Penemuan ini dijalankan oleh tim peneliti ekspolari dari National History Museum of Bern. Para peneliti mempercayai bahwa logam kepala panah ini berasal dari meteor Twennberg yang dahulu pernah jatuh di Polandia karena mempunyai struktur inti yang hampir sama.

Ada beberapa meteor yang diyakini mempunyai komposisi kimia yang hampir sama di Eropa selain yang berada di Polandia, yaitu meteor yang jatuh di Kaalijarv dan Estonia. Namun, prediksi mereka jatuh pada kemiripan dengan komposisi kimia meteor Estonia.

Memang bukan satu-satunya di dunia penemuan barang antik seperti ini yang pernah terjadi di dunia, objek yang pernah dibuat di masa lalu dan dibuat dari meteorit pernah ditemukan di Turkey, Greece, Syria, Iraq, Lebanon, Egypt, Iran, Russia and China.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline