Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Anggara

Guru Bahasa Inggris dan Penulis.

Apa yang Akan Terjadi Jika Bahasa Inggris Tidak Lagi Diajarkan

Diperbarui: 26 Juli 2023   21:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

(sumber gambar: pixabay.com)

Bagaimana keadaan negara ini jika tanpa adanya Bahasa Inggris. Hanya ada Bahasa Indonesia dan Bahasa Daerah

1. Studi Kasus.

Beberapa tahun yang lalu tidak sampai tujuh tahun yang lalu sempat di Indonesia Bahasa Inggris dihapuskan "sementara" di Pendidikan Dasar. Mengetahui hal itu, penulis yang merupakan penggiat di bidang Bahasa Inggris tak kuasa terkejut dengan kebijakan tersebut.

Apa yang terjadi selalu dinamis, layaknya awan yang tertiup angin angkasa. Walau kebijakan itu tidak berangsur lama, tetap saja hal itu cukup membuat penulis dan lingkungan sekitarnya "deg-degan". Bagaimana tidak? Kami tahu betul apa yang akan terjadi jika itu berjalan sepuluh tahun saja.

Sesuatu yang membuat kami khawatir bukanlah tempat kami sebagai penggiat di bidang Bahasa Inggris yang berkurang, namun dampaknya pada negeri tercinta ini. Bagi sebagian besar orang yang tidak terlalu menyukai Bahasa Inggris tentunya akan berpikir itu tidaklah mengapa karena bagaimanapun yang kita berbicara menggunakan Bahasa Indonesia di dunia pekerjaan.

Adapun orang-orang dari luar negeri yang datang ke Indonesia untuk melakukan kerjasama juga melakukan penyesuaian. Jadi, bukanlah hal besar untuk dibahas berlarut-larut.

Itu lah yang kami khawatirkan, berangkat dari kasus tersebut mentalitas masyarakat Indonesia menganggap pelajaran lain lebih penting dipelajari daripada Bahasa asing yang tidak banyak mereka pakai belum susahnya pula.

(sumber gambar: pixabay.com)

2. Jika Bahasa Inggris tidak diajarkan lagi di Pendidikan Dasar.

Dampak besar apa yang bisa terjadi karena anak-anak kecil tidak mengenali Bahasa Inggris? Mereka hanyalah anak-anak yang belum sanggup menggeser sistem dunia ini, apalagi merubahnya. Justru karena mereka belum matanglah seharusnya mereka diberi "bekal" yang benar-benar berguna.

Bahasa Inggris adalah bekal bagi siapapun untuk bisa maju. Itulah peryataan penulis ketika ditanyai mengenai "pentingkah belajar Bahasa Inggris?". Tentu saja, Bahasa Inggris adalah bahasa internasional yang mana lebih dari setengah penduduk bumi ini "dapat" mengerti dan berkomunikasi dengan Bahasa Inggris.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline