Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Anggara

Guru Bahasa Inggris dan Penulis.

Puisi: Cambuk (Makna Satu Kata)

Diperbarui: 13 Mei 2023   20:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

pixabay.com

Keras suaranya menggambarkan sakitnya terkena

Bermacam suara dapat dibuatnya

Jika melecit, perih terasa di depan tidak diakhir

Seperti banci yang baru sadar indahnya wanita

Jika menggelegar, sakit diawal dan diakhir

Seperti putus cinta tertolak kembali

Sebetulnya apa yang benar-benar sakit bukanlah lecutan, tapi harapan.

-Nugroho Anggara

(Suaranya saja sudah mencekam, melejit tidak karuan. Mendengarnya saja sudah terasa sakit, apalagi terkena pukulan sempit.)

Banyak pukulan dalam kehidupan ini, rasa terpukul apa kira-kira yang terasa seperti pukulan cambuk rekan2 Kompasianer?




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline