Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Anggara

Guru Bahasa Inggris dan Penulis.

Puisi: Api (Makna Satu Kata)

Diperbarui: 11 Mei 2023   11:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pixabay.com

Kecil jadi teman, besar jadi musuh

Seperti sajak orang masa kini, bergelimang rasa tanpa aksara

Menggebu bagai sungai tersumbat gunung gengsi bersama

Panas bukan buatan bara, melainkan api

Perlukah memaksakan buaya untuk melunak?

Apa gunanya lunak jika gengsi tetap beranak

Itulah mengapa orang lalu abadi dalam ilusi

-Nugroho Anggara

(Ada saja cara untuk menentang api, entah bermain petasan atau mencari mati. Indahnya api padahal bisa dilihat dengan mata sendiri, dengan cara menggesek bubuk kayu dengan panas hati.)

Bisakah kita memantik api dengan sakit hati? membalut panas dengan kata-kata puisi? berikan komentar Anda soal  ini 




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline