Ada kata, ada nada
Diam seribu bahasa
Seperti seekor pelatuk mematuk pohon dengan sayapnya
Seperti serigala melolong dengan telinganya
Jangan sekali-kali kau menghianati takdir
Karena nadimu bergerak tanpa pikir
Jangan sekali-kali kau merasa tertolong dengan adanya badai
Karena gundahmu pasti akan usai
Seperti nada yang terlahir dari simfoni, bergerak pasti karena ilahi.
-Nugroho Anggara