Lihat ke Halaman Asli

Nugroho Anggara

Guru Bahasa Inggris dan Penulis.

Puisi: Penjara (Makna Satu Kata)

Diperbarui: 4 Mei 2023   14:51

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

kompas.com

Kutengok lorong penuh jendela

Gelap tak terlihat siapapun yang ada

Ketika kumasuki kegelapan itu, ternyata ramai sesak kanan dan kiriku

Ayolah! Jangan takut dengan wajah-wajah itu

Tak seluruhnya berlumur dengan darah dan mata merah

Jika kau pandangi lagi di tiap pojok kegelapan

Kau akan bersaksi bahwa ada bayi yang terlahir dengan otot dan jambang

Menunggu waktu pulang, selama kejahatan yang dulu mereka pegang.

-Nugroho Anggara

(Penjara tempat pulang, bagi para pekeja dengan hati lapang, yang tak jadi kesayangan orang.)

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline