Hei! Kau yang di sana siapa?
Berani-beraninya kau menjadi diriku
Menjadi diriku yang dulu
Kau tak tahu betapa kesalnya aku, menemukan apa yang keliru
Kandas semua gara-garamu
Lupa kepala, tangan pun jadi
Maaf sajalah tiada arti
Kegusaran hatiku karena aku
Aku, aku, aku. Keliru.
Kaca maupun panas dapat mengungkapku,