Tanah ini kini bukan lagi tanah air, kata sang pejuang yang kini sudah di alam sana
Lalu tanah apa sang anak bertanya
Ini tanah air mata
Sang anak bertanya lagi: mengapa?
Sudah rusak semuanya
Jangan begitu kata sang anak membantahnya
Kata sang anak lagi: tidak semua orang merusak tanah air kita
Lanjut sang anak : Ada yang masih punya hati mulia yaitu mahasiswa dan rakyat biasa saya termasuk di antaranya
Sang ayah yang pejuang hanya bisa memberi restu dan semangat dari dunia yang berbeda
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H