Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Bagai Bunga dan Kupu-Kupu

Diperbarui: 25 Juli 2024   23:21

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pexels.com

Pagi yang cerah indah mempesona dan matahari menampakkan sinar cerahnya

Keindahan bertambah ketika terlihat seekor kupu-kupu  hinggap di sekuntum bunga

Kupu-kupu itu menampakkan sayap dan tubuh warna-warni elok dipandang mata

Bunga itu juga bermahkota sejuta warna serta wangi baunya

Dan kupu-kupu itu mengisap madu sang bunga tanpa bunga keberatan akannya

Meski dengan dihisap madunya sang bunga akan segera layu karenanya

Layunya sang bunga bentuk pengurbanan agar sang kupu-kupu bertahan hidup di dunia

Oh betapa indahnya kisah bunga dan sang kupu-kupu yang menjadi teladan bagi manusia juga

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline