Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Antara Edelweiss dan Melati

Diperbarui: 22 Juli 2024   00:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: tribunnews.com

Sang gadis ingin menjadi bunga Edelweiss seumpamanya
Karna Edelweiss mekar abadi dan indah selamanya
Tak lekang oleh panas matahari maupun hujan badai seperti apapun dahsyatnya

Namun ia harus menerima sejatinya
Ia menjadi bunga Melati pada kenyataannya
Meski indah dan wangi tapi hanya sementara
Setelah lewat masanya maka Melati akan layu dan tak indah lagi dipandang mata

Manusia mempunyai keinginan ak terbatas cakrawala
Namun pada akhirnya Tuhanlah yang menenukan segalanya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline