Berhari-hari sang anak mengirimkan doa pada ayahnya yang sudah mendahuluinya
Sang ayah tampaknya bahagia menerima doa itu tapi memohon pada Tuhannya
Isi permohonan sang ayah itu demikian: Tuhan sudilah Engkau mengembalikan sebagian besar doa-doanya karena aku sudah bahagia di surga
Biarlah doa-doa itu kembali pada anakku yang masih di dunia, lanjut sang ayah berkata
Anakku lebih memerlukan doa-doa itu sebab ia masih harus menghadapi kejamnya dunia
Lalu Tuhan mengabulkan permohonan sang ayah dan sang anak lebih tegar menghadapi dunia