Sang gadis menaruh rindunya di awan siang maupun malam
Harapannya kekasihnya yang kini jauh di sana melihatnya lalu menangkap rindu itu dan menulisnya dalam sebuah kalam
Kalam yang kemudian akan dikirim sang lelaki pada sang gadis sebagai upaya membangkitkan cinta yang mulai padam
Tapi sejak sebulan terakhir kalam itu tak pernah diterima sang gadis meski didambanya sangat mendalam
Sang gadis tampaknya tak tahu sang lelaki sudah pergi selamanya karena bencana alam
Tapi rindu-rindu yang ditaruh sang gadis di awan tetap setia berada di sana siang dan malam
Barangkali menunggu lelaki lain yang akan menangkapnya lalu hati sang gadis kembali akan bersinar bagai pualam
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H