Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Plus Minus KPR atau Ngontrak Rumah

Diperbarui: 25 April 2024   00:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber Gambar: pexels.com

Saya ingat teman waktu kuliah Pasca Sarjana di ITB yang memilih untuk mengontrak rumah daripada membelinya. Padahal kalau dilihat jabatannya sebagai sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah  (Bappeda) di suatu Kota di luar Jawa maka kemampuan euangannya untuk membeli rumah ada. Alasannya sederhana yaitu mengintrak itu lebih murah dibandingkan membeli. Tentu ini pendapat pribadi dan sah-sah saja.

Memang sekarang ini membeli rumah dengan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) sangatlah mahal dengan cicilan dan tingkat bunga yang lumayan tinggi. Maka mengontrak rumah memang lebih murah dan merupakan pilihan juga.

Namun ada baiknya sebelum memutuskan apakah akan membeli rumah dengan skema KPR atau mengontrak dipertimbangkan plus minus masing-masing.

Plus-MInus Mengontrak Rumah

Plus dari mengintrak rumah adalah: pertama,  harganya yang relatif lebih murah dibandingkan mencicil dengan skema KPR yang bunga dan cicilannya lebih mahal.  Dan Kedua, jika tidak cocok maka sewaktu-waktu bisa pindah untuk mengontrak rumah lain. Namun ada sederet minus dari mengontrak rumah: Pertama, harga sewa atau kontraknya biasanya tiap tahun akan mengalami kenaikan yang akhirnya menjadi tidak murah lagi. Kedua, seseorang atau keluarga yang memilih mengontrak rumah akan tidak memiliki asset berupa rumah yang bisa juga untuk investasi karena harganya cenderung naik dari waktu ke waktu. Dan ketiga mengontrak rumah juga biasanya pilihannya akan tergantung darai budget yang dimiliki. Jika punya budget sedikit maka tipe dan kondisi rumah juga akan sangat sederhana

Plus-Minus Mengambil KPR

Plus dari membeli frumah dengan skema KPR adalah kalau cicilannya lunas maka akan punya asset dan bisa dijadikan investasi karena harga rumah yang cenderung naik dari waktu ke waktu. Minusnya adalah: pertama, cicilan dan bunganya bisa naik dari waktu ke waktu mengikuti bunga pasar. Kedua, dibutuhkan dana untuk membayar uang muka dan biaya lain-lain (biaya notaris, biaya jual-beli, biaya sertifikat,  BPHTB, dan biaya-biaya lain. Ketiga, dibutuhkaan waktu kerja lebih lama dan kerja lebih keras untuk dapat membayar cicilan dan  bunga. Keempat, tidak fleksibel utuk berganti rumah kalau tidaak cocok. Rumah cicilana bisa dijual dan ganti mencicil rumah lain tetapi prosedur dan waktunya lama.

Demikian plus -minus dari pilihan antara mengontrak atau mencicil rumah dengan skema KPR.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline