Seorang lelaki muda datang kepada gurunya
Ia bertanya pada sang guru mengapa jiwanya hampa walau ia berpuasa
Lalu sang guru menjawab: Muridku, mungkin hal itu terjadi karena puasamu hany untuk dirimu semata
Puasa- lanjut sang guru- mestinya juga untuk sesama
Tanya sang guru lagi: Sudahkah kamu selama puasa lebih memperhatikan mereka yang dhuafa, miskin, tersingkir, atau cacat raga?
Kata sang guru kemudian: Berikanlah perhatian dalam benuk sapaan, penghiburan, zakat, maupun hal lain bagi mereka
Sang lelaki muda merasa lega dan ingin melaksanakan nasehat gurunya itu segera
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H