Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Langit Menangis tapi Bumi Tak Mampu Menampungnya

Diperbarui: 19 Maret 2024   23:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pexels.com

Beberapa hari langit menangis dan menumpahkan air matanya dalam jumlah tak terkira

Langit menangis karena tak tahan siksa yang dialaminya sebab polusi dan pantulan panas akibat aktivitas manusia

Langit menangis juga karena empatinya terhadap bumi yang kian rusak tak berupa

Tapi setelah air mata langit tumpah tak terkira ternyata bumi tak sanggup menerimanya

Lalu meluaaplah air mata itu ke mana-mana

Kini manusialah yang ganti menangis sebagai akibatnya

Begitulah karma berlaku manusia menyakiti bumi dan langit maka kini bumi dan langit ganti menyakiti manusia

Maka saling menyakiti itu hendaklah diakhiri dengan cara manusia bertobat untuk melukai bumi dan langit dengan bertindak lebih bijaksana




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline