Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

MIkrolet Misterius

Diperbarui: 25 Januari 2024   01:00

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pexels.com

Anik adalah seorang pekerja pabrik. Ia selalu pulang malam. Ia selalu pulang dengan naik mikrolet dengan jurusan arah pulang ke kos-kosan yang merupakan mikrolet terakhir.

Pada suatu malam Anik pulang terlalu larut malam karena ia lembur untuk mendapatkan upah tambahan. Karena terlalu larut malam maka sudah tak ada kendaraan umum yang bisa ia naiki untuk pulang ke kos-kosannya.

Oleh karena tak ada lagi mikrolet yang bisa ia naiki maka ia pulang jalan kaki sendirian meski kos-kosannya agak jauh dari pabrik tempat ia bekerja.

Di tengah rasa lelah dan sedikit rasa takut pada saat berjalan kaki, tiba-tiba ia melihat  di belakangnya cahaya lampu mikrolet mendekat. Anik gembira dan langsung ia menghadang mikrolet tersebut. Mikrolet itu berhenti dan iapun naik ke mikrolet tersebut. 

Setelah di dalam mikrolet ia mulai merasakan keanehan. Ternyata cuman ia sendiri penumpang mikrolet tersebut. Guna mengusir rasa takutnya ia mengajak sopir mikrolet itu untuk bicara. Tapi sopir itu diam saja dan dia menyopir dengan gaya aneh yaitu hanya menunduk dengan topi yang ia tutupkan sampai hampir menutup matanya. Laju mikrolet itupun sangat kencang sehingga tak seperti biasanya hanya dalam waktu seperempat jam Anik sudah sampai di kos-kosan.

Anikpun turun dan hendak membayar kepada sopir mikrolet itu. Tapi sopir itu tangannya memberi isyarat menolak dan seketika itu juga ia menoleh pada Anik. Tampaklah wajah yang mengerikan dari sang sopir. Wajahnya ternyata pucat pasi dengan mata merah dan berdarah dengan senyum meringis yang juga menakutkan. Mikrolet itupun berubah seketika menjadi kereta dengan dua kuda putih yang menariknya. Lalu kereta itu perlahan-lahan terbang menuju langit dan menghilang.

Anikpun langsung pingsan tak sadarkan diri. Ketika sadar hari sudah pagi dan banyak teman-teman kosnya yang mengelilinginya di tempat tidur. Mereka bercerita menemukan Anik pingsan di depan pintu kos-kosan mereka menduga Anik pingsan kelelahan karena berjalan kaki dari pabrik tempatnya bekerja ke kos-kosan yang jaraknya cukup jauh.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline