Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Arwah atau Hantu Gadis yang Membantu Menemukan Pembunuhnya

Diperbarui: 8 Agustus 2023   00:44

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Edy- seorang wartawan- sedang menghadapi laptopnya dan menulis berita tentang pembunuhan seorang gadis. Gadis itu dibunuh di kos-kosannya dan dibuang di pinggir jalan tol.

Pembunuhnya belum berhasil ditemukan oleh pihak kepolisian. Motifnya pun belum diketemukan oleh polisi. Gadis itu adalah gadis yang pendiam. Tak banyak temannnya. Ia seorang pegawai di sebuah pasar swalayan. Ia tak punya pacar. Wajahnya juga dibilang biasa saja. Hidupnyapun sederhana karena memang gajinya pas-pasan saja untuk mencukupi hidupnya sehari-hari. Maka motif mengapa ia dibunuh sult untuk dipecahkan.

Edy berpikir keras juga. Ia ingin menyajikan berita dan analisis yang menarik tentang siapa yang membunuh si gadis dan motif pembunuhannya. Tapi Ia tak punya ide untuk menuliskan hal-hal itu.

Maka karena pikirannya buntu, ditinggalkannya laptopnya dalam kondisi menyala dan dalam keadaan penulisan berita yang belum selesai. Lalu Edy tertidur pulas.

Ketika ia terbangun esok paginya, Edy terkejut karena ada tambahan-tambahan kalimat yang ia merasa tidak menuliskannya. Tambahan kalimat-kalimat itu ternyata berisi siapa pembunuh sang gadis dan apa motivasinya. Ternyata dalam kalimat yang ditulis itu, pembunuh sang gadis adalah teman kerjanya sendiri seorang pemuda. Alasan pembunuhannya adalah sang lelaki kecewa karena berkali-kali ia menyatakan cinta tetapi si gadis menolak. Bahkan sering keluar kata-kata dari mulut si gadis yang menyakiti hati lelaki temannya itu.

Edy terheran-heran dengan tambahan kalimat-kalimat itu. Ia memang tak langsung menerbitkan berita itu dikoran tempat ia bekerja tapi ia mengatakannya pada pihak kepolisian untuk membantu mengungkap siapa pembunuh gadis penjaga toko swalayan dan apa motifnya. Pihak kepolisian lalu menangkap pemuda yang dikatakan oleh Edy. Ternayat benar dialah yang membunuh si gadis dan apa motif atau alasannya.

Edy kemudian berpikir siapa yang menuliskan kalimat tambahan yang mengungkap siapa pembunuh si gadis dan apa motifnya. Lalu Edy berpikir, mungkin arwah atau hantu gadis yang dibunuh itulah yang menulskan kalimat-kalimat tambahan itu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline