Hidup sang gadis ternyata seiring dengan bergantinya warna pakaian yang dipakainya
Dimulai sebenarnya ketka lahir tak mengenakan apa-apa dan semuanya masih murni tak ada noda
Lalu berganti dengan pakian bebas ketika sekolah pertama di taman kanak-kanak yang hanya berisi gembira
Lalu ada seragam putih merah menandakan pikiran mulai dipusingkan dengan matematika
Lalu berganti lagi menjadi putih biru dan atau coklat-coklat mulailah ada cinta monyet yang singkat tetapi mengelikan dan indah untuk dikenang
Hidup terus berlanjut dan putih abu-abu datang tanpa terasa
Di putih abu-abu ada cinta pertama dan mulai terpikirkan mau apa di masa depan nantinya
Tak terasa putih abu-abupun ditinggalkan dan kembali pakaian bebas yang dikenakannya
Lalu wisuda begitu singkat sudah dilakoninya
Kini seragam kerja mulai dikenakan berikut tanggung jawab di pundaknya
Hidup berlanjut dan pada ujungnya nanti kain putih yang akan membungkus tubuhnya ketika jiwa pulang ke pemiliknya di Surga