Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Rambutpun Terhitung

Diperbarui: 29 April 2023   23:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pexels.com

Kali ini di tengah siang bolong sang lelaki tertidur dan kembali bermimpi tak biasa

Ia bermimpi dihadapkan pada pengadilan terakhir yang akan menentukan nasibnya

Dalam pembelaannya ia memaparkan seluruh perbuatan baik yang dilakukannya

Tapi, ia menyembunyikan segala perbuatan buruk dan dosanya

Sang hakim dengan marah menunjukkan kepadanya segala dosa dan kesalahan sampai yang sekecil-kecilnya

Sang lelaki heran bagaimana sang hakim tahu semuanya

Lalu sang hakim berkata bahwa tak ada dari sang lelaki yang tak diketahuinya

Lalu sang hakim mengatakan bahwa ia tahu dengan persis jumlah rambut yang ada di kepala sang lelaki seraya menyebut suatu angka

Sang lelaki lalu terjaga dari mimpi dan tidurnya

Kini ia tahu bahwa nanti di depan sang hakim pengadilan di akhir dunia ia tak bisa menyembunyikan segala aib dan dosanya

Maka ia berjanji dan berusaha menjauhi segala pebuatan dosa dan nista selama di dunia




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline