Pidato Megawati di HUT PDI baru- baru ini disayangkan banyak pihak. Di pidato itu terang-terangan Megawati merendahkan Presiden Jokowi dengan mengatakan Kasian deh Pak Jokowi jika tidak ada PDIP.
Ini kali kedua Megawati merendahkan Pak Jokowi. Kali pertama ketika di masa jabatan pertama di Konggres PDIP di Bali waktu itu. Waktu itu Pak Jokowi tidak diberi waktu sambutan sebagai presiden. Lalu dalam pidatonya Megawati mengatakan bahwa Pak Jokowi hanya seorang petugas partai
Sangat disayangkan sikap seperti itu. Memang presiden harus diusung oleh partai politik. Tapi harap diingat pula bahwa presiden dipilih langsung oleh rakyat. Jika diusung partai tapi tak dipilih rakyat maka seseorang tak bisa jadi presiden. Mestinya Megawati menyadari hal itu
Mungkin pidato Megawati di HUT PDIP dilatarbelakangi ambisinya mengusung Puan Maharani sebagai capres 2024. Tapi sebenarnya hal itu bisa dilakukan tanpa merendahkan orang lain. Pepatah Jawa mengatakan "Menang Tanpa Ngasorake". Artinya menang tanpa merendahkan
Seharusnya sebagai bekas presiden, ketua umum sebuah partai besar, dan negarawan Megawati lebih bijak dalam mengeluarkan pernyataan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H