Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Makna Setiap Penggal Waktu di Setiap Hari Bagi Sang Lelaki Tua

Diperbarui: 8 Desember 2022   00:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pexels.com

Bagi sang lelaki tua setiap penggal waktu di setiap hari selalu bermakna

Ketika ayam berkokok di setiap subuh itulah saatnya ia berdoa memohon rejeki dan perlindungan pada Tuhan agar hari itu dilaluinya dengan bahagia

Ketika matahri muncul dan bersinar, itulah saat baginya melangkah keluar dari gubugnya yang sederhana untuk menjemput rejeki yang baginya cukup untuk makan dan sedikit berderma

Ketika panas matahari menyengat tubuhnya, ia tetap berjalan menyusuri aspal panas disertai debu dan asap kendaraan bermotor untuk menawarkan dagangannya berupa kain lap, peniti, dan ragam barang-barang yang sangat sederhana

Ia susuri rumah satu ke rumah lainnya serta pada tukang becak, tukang ojek atau pada pedagang pasar yang kiranya membutuhkan dagangannya

Ia sangat bersyukur dan gembira ketika ada beberapa orang yang membeli dagangannya

Lalu ketika senja menjelang matahari terbenam sang lelaki tua akan pulang ke gubugnya membawa  sedikit rejeki untuk makan malamnya

Dan yang lebih membuat kagum dan trenyuh selalu ia bagikan sedikit rejeki berupa permen dan coklat murah untuk anak-anak tetangga  yang dengan setia setiap hari selalu menunggunya dengan gembira

Bagi sang lelaki tua kecil dan terbatasnya rejeki tak menghalangi untuk berderma bagi sesama

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline