Biasanya tim tuan rumah akan mendapat energi tambahan dengan dukungan supporter yang banyak dan fanatik. Dengan dukungan itu maka lalu banyak "keajaiban" terjadi. Maksudnya tim tuan rumah yang kalau bermain di luar kandang merupakan tim yang tak diperhitungkan tiba-tiba bermain sangat baik.
Namun hal itu tak terjadi pada tim tuan rumah Qatar pada piala dunia 2022 kali ini. Tim Qatar saat ini justru tim yang pertama gugur alias tak bisa masuk ke putaran berikutnya. Qatar kalah dua kali. Pertama melawan Equador kalah dengan skor 2-0. Kedua, melawan Senegal kalah dengan skor 1-3.
Jadi, menjadi tuan rumah saja dengan dukungan supporter fanatik tak cukup menghantarkan tim tuan rumah bermain baik. Dibutuhkan skil atau kemampuan pemain yang juga baik. Hal inilah yang tak dimiliki Qatar
Tapi Qatar sebagai tuan rumah masih punya "kemenangan" yang lain yaitu sebagai tuan rumah yang baik, dikenal oleh seluruh dunia, dan punya keuntungan finansial dan ekonomi dari hasil penyelenggaraan piala dunia 2022 kali ini
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H