Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Anakku Hanya Menonton Bola

Diperbarui: 2 Oktober 2022   21:32

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: analisaaceh.com

Sang lelaki tua menangis lirih di pusara sang putra

Ia berbisik lirih: anakku sebenarnya hanya menonton bola

Tak ada niat untuk membela salah satu klub sepakbola

Hanya sekedar ingin bergembira selepas satu Minggu belajar tanpa jeda

Tapi ternyata itu yang mengantarnya ke alam baka

Mengapa pula penonton bola rata-rata jadi beringas luar biasa?

Bisakah mereka sedikit beradab dan berbudaya?

Tuhan, berikanlah Rahmat agar jiwa anakku tenang di sana

Lalu sang lelaki tua itu beranjak dari pusara sambil terus bergumam dan menggeleng-gelenkan kepalanya: anakku hanya menonton bola

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline