Saat ini tengah ada wacana dari pemerintah untuk menggantikan kompor gas dengan bahan bakar LPG dengan kompor listrik. Alasannya antara lain untuk menhemat subsidi gas LPG 3 Kg yang memberatkan APBN.
Ada beberapa tips untuk menggunakan kompor listrik yang benar.
Pertama, pastikan jumlah daya listrik yang ada di rumah dengan kompor listrik yang akan dipakai. Umumnya kompor listrik membutuhkan daya listrik antara 700 watt sampai 2.000 watt. Jangan sampai watt yang tersedia di rumah tidak mencukupi untuk kompor listrik yang digunakan sebab hal itu akan memaksa jika menggunakan kompor listrik harus mematikan sebagian alat-alat elektronik dan elektrik sehingga menimbulkan ketidaknyamanan. Di samping enimbulkan ketidaknyamanan maka hal tersebut juga menimbulkan kerusakan bagi alat-alat elektronik dan elektrik yang dimatikan ketika menyalakan kompor listrik.
Kedua, nyalakan kompor listrikdengan benar. Yang pertama dilakukan adalah hubungkan steker kompor dengan stop kontak kemudian tekan timbil on pada tobol on/off di kompor.
Ketiga, Pilih mode atau pilihan apa yang akan dilakukan. Beberapa kompor listrik menyediakan mode ini yaitu: merebus, menggoreng, dan menghangatkan. Setiap mode apa yang akan dilakukan membutuhkan panas yang berbeda-beda.
Keempat, gunakan timer untuk membatasi waktu penggunaan kompor. Penggunaan yang terlalu lama akan menyebabkan masakan hangus dan kompor juga kemungkinan akan korleting dengan resiko menimbulkan kebakaran atau kompornya rusak.
Kelima, mencabut kabel stkekker kompor dari stop kontak. Hal ini dilakukan supaya proses pendinginan pada kompor berlansung lebih cepat sebab panas pada kompor listrik bertahan lebih lama dibanding kompor gas.
Keenam, tentu saja bersihkan kompor listrik setelah digunakan. Hal ini untuk mencegah pengkaratan dan juga gangguan ketika akan digunakan lagi karena ada kotoran yang tertinggal di kompor.