Tak jarang dalam wawancara kerja bukan hanya kelebihan kita yang ditanyakan oleh si pewawancara. Sering ditanyakan juga apa kelemahan kita.
Tujuan si pewawancara salah satunya adalah untuk mengetahui kejujuran kita. Namun kita perlu berhati-hati juga jangan sampai jawaban atas pertanyaan tentang kelemahan kita tersebut menjadi alasan untuk menolak lamaran kerja kita.
Ada beberapa tips unuk menjawab pertanyaan tentang kelemahan kita dalam wawancara kerja yang tepat.
Pertama, jawablah kelemahan yang tak ada hubungannya dengan pekerjaan kita. Misalnya pkerjaan kita ada hubungannya dengan teknik dan mekanik maka boleh dijawab kelemahan kita kurang banyak bergaul dengan orang. Seorang mekanik tidak membutuhkan kepandaian bergaul dengan orang lain.
Kedua, jawablah bahwa kita sudah berusaha mengatasi kelemahan kita. Contoh seorang yang baru lulus dari perguruan tinggi tentu belum punya pengalaman atas pekerjaan yang dilamarnya.
Maka ketika ditanya jawab saja memang belum punya pengalaman kerja dalam bidang yang dilamar tetapi sudah ada upaya untuk mengatasinya misalnya dengan mengikuti kursus-kursus di luar kuliah yang ada kaitannya dengan bidang pekerjaan tersebut. Atau kita pernah magang di perusahaan lain di bidang pekerjaan yang dimaksud.
Ketiga, jawablah bahwa kita mempunyai kelemahan dalam bidang pekerjaan yang kita lamar namun anda bersedia belajar. Hal ini akan meyakinkan pewawancara bahwa anda adalah seorang yang rendah hati, jujur, dan mau belajar.
Bisa ditunjukkan pengalaman anda soal kemauan belajar yang keras ini. Misal ketika kuliah anda tidak menguasai suatu mata kuliah karena hal yang baru tetapi anda berhasil lulus karena mau belajar secara keras.