Menjadi anak kos, terutama yang baru, terutama juga untuk mahasiswa dan pelajar, tentu akan menghadapi berbagai masalah. Salah satunya adalah masalah pengaturan keuangan. Bagi yang orangtuanya berlebih tentu tidak masalah karena kalau uang habis maka tinggal minta lagi. Tetapi bagi yang orangtuanya tidak berlebih secara ekonomi tentu harus pandai-pandai mengatur keuangan.
Tips utama untuk mengatur keuangan bagi anak kos sebenarnya sederhana yaitu bagaimana membagi uang jatah bulanan untuk setiap pengeluaran kemudian secara disiplin menaatinya. Ada beberapa pengeluaran yang harus diperhatikan per bulannya.
Pertama, pengeluaran untuk makan sehari-hari. Tentu besarnya disesuaikan dengan kemampuan. Yang penting makan makanan yang sehat.
Kedua, pengeluaran untuk keperluan belajar baik bagi mahasiswa maupun pelajar, misal untuk fotocopy, beli alat tulis, dan lain-lain
Ketiga, biaya untuk transportasi entah untuk ongkos naik angkutan umum ataupun untuk biaya bahan bakar untuk kendaraan pribadi.
Keempat, untuk biaya refreshing dan rekreasi. Sebab meski belajar adalah kewajiban utama tetapi refreshing dan rekreasi tetap perlu.
Kelima, pengeluaran tak terduga. Misalnya saja untuk keperluan berobat ke dokter kalau sakit ataupun membeli obat.
Keenam, alokasikan juga untuk tabungan meski kecil. Ada yang mengatakan bahwa kebiasaan menabung ini harus dipaksakan dan jangan menunggu uang kiriman berlebih karena itu tak akan terjadi