Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Misteri Indera Keenam

Diperbarui: 16 Juli 2022   12:01

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: wallpaperbetter.com

Manusia yang normal biasanya hanya mempunyai panca indera atau lima indera. Lima indera yang dimaksud adalah: indera penglihatan yaitu mata, indera pendengaran yaitu telinga, indera pembau yaitu hidung, indera pengecap yaitu  mulut, dan indera peraba yaitu kulit.

Nmun ada juga mereka yang dikatakan mempunyai indera keenam. Bentuk indera keenam ini ada macam-macaam antara lain: bisa membaca pikiran orang lain, bisa melihat masa lalu seseorang, bisa melihat masa depan seseorang, dan meramalkan apa yang akan terjadi di masa depan.

Kebanyakan Analisa yang digunakan untuk menerangkan mengapa seseorang memiliki indera keenam biasanya bersifat mistis. Contohnya ia adalah seorang indigo atau seseorang dirasuki oleh roh, dan lain-lain.

Sebagian ilmuwan tidak percaya akan adanya indera keenam ini. Namun ada beberapa ahli khususnya psikolog  dan dokter yang mencoba menjelaskannnya secara ilmiah.

Pertama , ada yang menjelaskan bahwa setiap manusia mempunyai indera keenam yang berasal dari bagian otak yang diberi nama  anterior cingulated cortex (ACC).  ACC ini konon terletak di bagian depan otak dan sangat peka terhadap perubahan sekecil apapun yang ada di lingkungan seseorang. Bahkan jika seseorang itu tidak menyadarinya. Lalu ACC akan mengirim peringatan dini jika misalnya akan terjadi bahaya.

Kedua, naluri. Ada alam bawah sadar manusia yang sering disebut naluri. Naluri ini akan menggerakkan secara reflek jika manusia misalnya secara mendadak menghadapi bahaya.

Ketiga, pengalaman. Pengalaman hidup untuk melihat hal-hal atau gejala yang serupa maka seseorang bisa menarik kesimpulan umum atas suatu peristiwa. Misalnya yang sering diceritakan jika seseorang sakit parah, lalu tiba-tiba kelihatan sembuh atau bugar maka banyaak yang menceritakan bahwa ia justru akan meninggal. Pengalaman saya sendiri dalam peristiwa-peristiwa sederhana juga tampaknya teori yang ketiga ini lebih masuk akal. Secara sederhana misalnya jika ada orang menghadapi kertas yang harus ditandatangani, lalu ia mencari sesuatu ke sana kemari maka tentu kita akan tahu bahwa ia mencari pulpen atau ballpoint

Yang jelas sampai saat ini dunia ilmiah, kedokteran, dan psikologi masih terus melalukan penelitian untuk mencari penjelasan ilmiah tentang keberadaan indera keenam ini.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline