Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Hingga Waktu untuk Beramal Tiada

Diperbarui: 27 Juni 2022   00:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: alona.co.id

Lelaki tua itu merenugi dan menyesali perjalanan hidupnya

Perenungan khusunya tentan perbuatan amalnya yang tak kunjung dilaksanakannya hingga di ujung usia

Ketika masih remaja ia selalu berkata: nanti akan beramal kalau sudah jadi pemuda karena sekarang ia masih ingin bermanja-manja dengan sang orangtua

Ketika sudah jadi pemuda deawsa, ia menangguhkan lagi niat berbuat amal dengan alasan masih ingin belajar danbelum punya pekerjaan dan penghasilan yang secukupnya

Namun ketika sudah bekerja, ia punya alasan lagi bahwa ia tak punya waktu karena waktunya habis untuk bekerja

Pun pula ia ingin berumahtangga dulu dan menikmati bahagianya

Ketika kemudian ia sudah berkeluarga , ia lupa akan janjinya

Ketika sudah pensiun dan tak lagi bekerja memang ada niat untuk beramal namun kini tenaga tak lagi ada

Uangnya pun habis karena untuk berobat karena datangnya berbagai penyakit di usia tuanya

Lalu sang lelaki mulai menyesali ulahnya yang menunda beramal selalgi ia ada waktu, rejeki, dan tenaga

Tapi penyesalan memang selalu datang terlambat di akhirnya




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline