Bagai menghadapi buah simalakama
Itulah pilihan sulit yang harus dihadapi sang gadis belia
Apakah ia harus mempertahankan janji setia pada jejaka muda yang cintanya tidak begitu sempurna
Ataukah beralih saja pada pria dewasa yang cintanya sempurna dalam segala
Sang gadis belia lalu merenung cukup lama
Ia akhirnya sampai pada pilihan mempertahankan cinta lamanya
Bagaimanapun kesetiaan baginya di atas segalanya
Seiring berjalannya waktu mungkin ia dan kekasih mudanya bisa memperbaiki cinta mereka berdua
Toh cintanya pada sang lelaki muda juga tak begitu sempurna
Hal itu ia pandang lebih baik daripada harus menerima cinta baru sang pemuda dewasa yang lebih sempurna dari cintanya
Ia takut tak bisa mengimbangnya hingga akan berakhir dengan perpisahan keduanya