Kebanyakan wanita melakukan pemisahan yang tegas antara menjadi ibu rumahtangga yang baik dengan wanita karir yang sukses. Maksudnya bagi sebagian besar wanita tidaak mungkin mencapai kedua-duanya.
Namun hal itu tidak sepenuhnya benar. Menjadi ibu rumahtangga yang baik dan sekaligus wanita karir yang sukses bisa dicapai kedua-duanya. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan.
Pertama, tentu harus melepaskan rasa bersalah yang berlebihan karena harus bekerja di satu sisi dan di sisi lain harus rela tidak mendampingi anak sepanjang hari. Perasaan bersalah berlebihan yang demikian tentu justru tidak produktif. Niatkanlah dalam hato dan sikap bahwa anda memang harus bekerja dan dengan bekerjapun sebenarnya merupakan sumbangan yang nyata bagi keluarga dan anak-anak terutama untuk kesejahteraan secara finansial.
Kedua, ketika anak-anak masih kecil dan membutuhkan pengasuhan secara khusus yang intensif maka pilihlah pengasuh anak yang baik. Pengasuh yang demikian bisa didapatkan dari biro jasa yang terpercaya. Atau kalau misalkan ada lebih baik dari orang yang kita kenal dengan baik atau mungkin bisa juga saudara.
Ketiga, usahakan selalu terhubung baik dengan suami yang juga bekerja dengan anak-anak di rumah ketika mereka sudah pulang sekolah. Kemajuan teknologi sangat membantu, misalnya dengan melakukan video call. Hal ini membuat anak-anak dan suami merasa tetap diperhatikan meskipun sang ibunda tidak dekat secara fisik.
Keempat, memanfaatkan waktu di kantor dengan baik hanya untuk bekerja. Hindari mengobrol waktu kerja. Hal ini akan menghindarkan anda melakukan kerja lembur atau pulang terlambat dari kantor. Sehingga ketika tepat pulang dari kantor maka masih ada cukup waktu untuk mengurus rumahtangga.
Kelima, pada saat pagi hari menyiapkan anak-anak untuk sekolah dengan segala kebutuhannya dan juga kebutuhan suami untuk bekerja maka lakukan sefektf dan seefisien mungkin terutama dalam hal waktu. Hindati misalnya menonton televisi atau bermain media sosial yang membuat waktu terbuang percuma dan menyebabkan anda tergesa-gesa atau bahkan bisa terlambat ke kantor sehingga akan menganggu karir anda.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H