Lihat ke Halaman Asli

Dr. Nugroho SBM MSi

Saya suka menulis apa saja

Minum Obat Harus Tepat Segalanya

Diperbarui: 26 Mei 2022   22:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: pasundan.jabarekspress.com

Semua orang tentu tak ingin jatuh sakit. Tetapi jika jatuh sakit maka mengkonsumsi obat adalah sebuah keharusan.

Namun mengkonsumsi obat haruslah tepat segalanya.

Pertama, harus tepat dosis sesuai resep dokter jika menggunakan obat yang harus memakai resep dokter atau sesuai petunjuk di kemasan obat jika menggunakan obat tanpa harus memakai resep dokter.

Seringkali banyak yang beanggapan bahwa supaya penyakitnya cepat sembuh maka mengkonsumsi obat melebihi dosis. Anggapan sepert inii salah karena mengkonsumsi obat melebihi dosis akan berbahaya. 

Bahayanya anatara lain bisa merusak organ tubuh atau bahkan jika overdosisnya berlebihan akan bisa menyebabkan kematian. 

Di lain sisi, ada yang mengurangi dosis obat karena menganggap dosis yang ringan adalah hal yang aman. Anggapan ini tidak benar juga sebab mengkonsumsi obat kurang dari dosisnya akan mengakibatkan obat bekerja kurang efektif.

Kedua, tepat waktu. Setiap obat ada aturan kapan waktu mengkonsumsinya. Misalnya: dikonsumsi sebelum atau setelah makan. Contoh lain ada obat yang harus dikonsumsi pagi, siang atau malam hari.  

Ada pula obat yang harus dikonsumsi setiap berapa jam sekali. Jangan menyalahi aturan waktu mengkonsumsi obat karena akan membuat efektifitas bekerjanya obat berkurang.

Ketiga, tepat cara mengkonsumsinya. Ada obat yang cara mengkonsumsinya dengan diminum. Ada yang dikonsumsi dengan diteteskan. Ada pula yang dioleskan. Dan lain-lain cara. Jangan sekali-kali salah cara mengkonsumsi obat karena sangat berbahaya.

Keempat, tepat  jatah atau jumlah obat yang harus dikonsumsi. Mkasudnya jika dokter memberi resep suatu obat untuk satu minggu maka habiskanlah jatah konsumsi obat untuk satu minggu itu. 

Sebab jika kita berhenti dan tidak menghabiskan jatah obat tersebut maka efektifitas bekerjanya obat juga akan bekurang.  Kecuali kalau dokter mengatakan kalau sudah tidak sakit hentikan konsumsi obat yang bersangkutan maka kita boleh menghentikan konsumsi obat meski jatah obat belum habis.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline